Kamis, 07 April 2011

Cara Membobol Deepfreeze


Di Jepang, ada legenda mengenai seekor makhluk angkasa yang misterius, yaitu makhluk yang dianggap sebagai iblis dan digambarkan memiliki tubuh separuh burung dan separuh manusia. Makhluk ini disebut dengan nama Tengu. Luar biasanya, satu mumi Tengu tersimpan dengan rapi di Perfektur Aomori.

useum Hachinohe di Aomori, Jepang utara, adalah rumah bagi Mumi Tengu yang konon pada awalnya dimiliki oleh Nambu Nobuyori, pemimpin klan Nambu yang memerintah Hachinohe di pertengahan abad ke-18.

Mumi itu memiliki kepala manusia, namun memiliki kaki dan sayap berbulu seperti burung. Tengu yang telah menjadi mumi ini dipercaya berasal dari kota Nobeoka (perfektur Miyazaki) di Jepang Selatan. Beberapa teori menyebut bahwa mumi ini sampai ke Jepang utara setelah diwariskan ke beberapa anggota keluarga Samurai yang memerintah Jepang, hingga akhirnya sampai ke Museum Hachinohe di Aomori.

Mitologi Tengu bermula dari sekitar abad ke-6 Masehi sejalan dengan tibanya agama Budha ke Jepang dari Cina. Tengu dianggap sebagai goblin yang tinggal di hutan dan gunung. Mereka disebut memiliki kekuatan supranatural seperti dapat berubah bentuk menjadi manusia atau hewan, dapat berbicara kepada manusia tanpa membuka mulut dan mampu pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat menggunakan sayapnya.

Kata Tengu sebenarnya berarti "Anjing langit". Dalam mitologi Cina, makhluk ini juga memiliki tempat tersendiri dengan nama Tien Kou (Tiangou) yang artinya juga anjing langit. Nama ini sebenarnya tidak sesuai dengan deskripsi Tengu. Makhluk ini tidak memiliki rupa anjing, melainkan lebih mirip seekor burung.

Buku Nihon Shoki, catatan kuno yang dianggap paling pertama menyebut Tengu, yang ditulis pada tahun 720 Masehi, menyebutkan bahwa pada abad itu sebuah meteor melintasi langit Jepang dan meteor itu disebut oleh seorang rahib Budha sebagai Anjing Langit (Tengu). Namun bagaimana Tengu berevolusi dari sebuah meteor menjadi makhluk terbang tidak diketahui dengan pasti.

Secara umum, Tengu memiliki dua bentuk fisik. Yang pertama disebut Karasu tengu yang memiliki kepala dan paruh seperti burung. Yang kedua adalah Konoha Tengu yang memiliki bentuk seperti manusia namun memiliki sayap dan hidung yang panjang (kadang disebut Yamabushi Tengu)

Tengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita Konjaku Monogatari-sh?, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan. Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki sepasang sayap.

Model awal tengu kemungkinan berubah pada paruh pertama zaman Muromachi. Dalam kumpulan cerita rakyat Otogiz?shi terdapat cerita Tengu no Dairi (Istana Tengu) yang tokoh utamanya bernama Kurama Tengu. Selain itu, Ushiwakamaru dikabarkan menerima pelajaran seni pedang dari Tengu di Kuil Kurama.Dalam Hikayat Heike, tengu digambarkan seperti "Manusia tapi tidak seperti manusia, burung tapi tidak seperti burung, anjing tapi tidak seperti anjing, tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki manusia, wajahnya seperti anjing, memiliki sayap di kanan kiri, dan bisa terbang."

Menurut Legenda, sewaktu masih bocah, perajurit legendaris Jepang bernama Minamoto no Yoshitsune yang hidup pada tahun 1159-1189 pernah berlatih ilmu pedang dengan raja Tengu Soujoubou dekat Kuramadera di gunung utara Kyoto.

Tidak ada keterangan dan informasi lebih lanjut mengenai mumi yang dipajang di museum Hachinohe. Apakah ini sungguh mumi setan, makhluk Cryptozoology atau sebuah karya seni palsu dari abad lampau. Beberapa peneliti percaya bahwa mumi itu adalah sebuah karya seni buatan manusia, tapi belum ada bukti pasti yang disediakan untuk mendukung teori tersebut.

Mister Iblis Tengu Dari Jepang


Di Jepang, ada legenda mengenai seekor makhluk angkasa yang misterius, yaitu makhluk yang dianggap sebagai iblis dan digambarkan memiliki tubuh separuh burung dan separuh manusia. Makhluk ini disebut dengan nama Tengu. Luar biasanya, satu mumi Tengu tersimpan dengan rapi di Perfektur Aomori.

useum Hachinohe di Aomori, Jepang utara, adalah rumah bagi Mumi Tengu yang konon pada awalnya dimiliki oleh Nambu Nobuyori, pemimpin klan Nambu yang memerintah Hachinohe di pertengahan abad ke-18.

Mumi itu memiliki kepala manusia, namun memiliki kaki dan sayap berbulu seperti burung. Tengu yang telah menjadi mumi ini dipercaya berasal dari kota Nobeoka (perfektur Miyazaki) di Jepang Selatan. Beberapa teori menyebut bahwa mumi ini sampai ke Jepang utara setelah diwariskan ke beberapa anggota keluarga Samurai yang memerintah Jepang, hingga akhirnya sampai ke Museum Hachinohe di Aomori.

Mitologi Tengu bermula dari sekitar abad ke-6 Masehi sejalan dengan tibanya agama Budha ke Jepang dari Cina. Tengu dianggap sebagai goblin yang tinggal di hutan dan gunung. Mereka disebut memiliki kekuatan supranatural seperti dapat berubah bentuk menjadi manusia atau hewan, dapat berbicara kepada manusia tanpa membuka mulut dan mampu pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat menggunakan sayapnya.

Kata Tengu sebenarnya berarti "Anjing langit". Dalam mitologi Cina, makhluk ini juga memiliki tempat tersendiri dengan nama Tien Kou (Tiangou) yang artinya juga anjing langit. Nama ini sebenarnya tidak sesuai dengan deskripsi Tengu. Makhluk ini tidak memiliki rupa anjing, melainkan lebih mirip seekor burung.

Buku Nihon Shoki, catatan kuno yang dianggap paling pertama menyebut Tengu, yang ditulis pada tahun 720 Masehi, menyebutkan bahwa pada abad itu sebuah meteor melintasi langit Jepang dan meteor itu disebut oleh seorang rahib Budha sebagai Anjing Langit (Tengu). Namun bagaimana Tengu berevolusi dari sebuah meteor menjadi makhluk terbang tidak diketahui dengan pasti.

Secara umum, Tengu memiliki dua bentuk fisik. Yang pertama disebut Karasu tengu yang memiliki kepala dan paruh seperti burung. Yang kedua adalah Konoha Tengu yang memiliki bentuk seperti manusia namun memiliki sayap dan hidung yang panjang (kadang disebut Yamabushi Tengu)

Tengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita Konjaku Monogatari-sh?, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan. Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki sepasang sayap.

Model awal tengu kemungkinan berubah pada paruh pertama zaman Muromachi. Dalam kumpulan cerita rakyat Otogiz?shi terdapat cerita Tengu no Dairi (Istana Tengu) yang tokoh utamanya bernama Kurama Tengu. Selain itu, Ushiwakamaru dikabarkan menerima pelajaran seni pedang dari Tengu di Kuil Kurama.Dalam Hikayat Heike, tengu digambarkan seperti "Manusia tapi tidak seperti manusia, burung tapi tidak seperti burung, anjing tapi tidak seperti anjing, tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki manusia, wajahnya seperti anjing, memiliki sayap di kanan kiri, dan bisa terbang."

Menurut Legenda, sewaktu masih bocah, perajurit legendaris Jepang bernama Minamoto no Yoshitsune yang hidup pada tahun 1159-1189 pernah berlatih ilmu pedang dengan raja Tengu Soujoubou dekat Kuramadera di gunung utara Kyoto.

Tidak ada keterangan dan informasi lebih lanjut mengenai mumi yang dipajang di museum Hachinohe. Apakah ini sungguh mumi setan, makhluk Cryptozoology atau sebuah karya seni palsu dari abad lampau. Beberapa peneliti percaya bahwa mumi itu adalah sebuah karya seni buatan manusia, tapi belum ada bukti pasti yang disediakan untuk mendukung teori tersebut.

Misteri Huruf dan Angka di mata lukisan monalisa



Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci meyimpan banyak teka-teki. Sejumlah sejarawan seni baru-baru ini menemukan angka-angka dan beberapa huruf dalam ukuran sangat kecil di mata Mona Lisa.

Lukisan berumur 500 tahun yang dibuat pada masa Renaissance itu menjadi perhatian sejarawan dan ahli seni, bahkan makna senyum Mona Lisa sampai saat ini belum terungkap.

Adalah sejarawan dan anggota Komite Nasional Kebudayaan Italia yang mengungkap temuan luar biasa ini. Dalam resolusi yang sangat tinggi mereka berhasil melihat sebuah huruf dan angka dengan jelas. "Bila melihat dengan mata telanjang sulit melihatnya, tapi dengan kaca mata khusus bisa terlihat dengan jelas," kata Silvano Vincetti, presiden Komite seperti dimuat di laman Daily Mail kemarin.

Menurut Vincetti, di mata kanan Mona Lisa ada huruf LV yang kemungkinan berarti Leonardo Da Vinci, sedangkan di mata sebelah kiri juga ada beberapa simbol dan huruf yang belum bisa dipecahkan. "Sangat suli dilihat tapi tampak seperti huruf CE atau B, lukisan ini sudah berumur 500 tahun jadi tidak seterang ketika pertama kali selesai dilukis," katanya.

Selain huruf-huruf itu ada juga angka 72 atau huruf L dengan angka 2. Vincetti terbang ke Paris untuk melihat lukisan asli di museum Louvre, Paris setelah komite menemukan naskah kuno milik Da Vinci di toko antik.

Vincetti menambahkan temuan angka dan simbol di mata Mona Lisa ini sangat berharga. Sebuah temuan yang sebelumnya belum terungkap. "Kami baru mulai menyelidikinya, kami harap bisa menggali lebih dalam dan memecahkan misteri ini seceapatnya," ujarnya.

Vincetti adalah salah satu pihak yang meminta pemerintah Prancis untuk menggali makam Da Vinci di Kuil Amboise, Lembah Loire. Mereka ingin melihat tengkorak Da Vinci untuk merekonstruksi wajah Da Vinci, karena banyak orang yang menduga Mona Lisa sebenarnya adalah potret diri Da Vinci.

Beberapa sejarawan juga menyatakan Da Vinci seorang homoseksual dan dia membuat sebuah potret diri dalam bentuk perempuan. Sementara teori lainnya menyatakan, lukisan itu adalah lukisan Lisa Gheradini, istri dari baron Florence. Bahkan ada juga yang menyatakan itu adalah lukisan ibu Da Vinci.

Bahaya Efek Radiasi Handphone


Mata merupakan salah satu aset yang paling berharga sehingga harus dijaga benar kesehatannya.

Keseringan melototin monitor komputer bisa membuat mata menjadi lelah.
Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan?


Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya. Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu.

Nah bagi Anda yang sering nongkrong di depan komputer, lindungi dan rawatlah mata Anda dari radiasi yang ditimbulkannya. Berikut beberapa
Tips & Trik Lindungi Mata dari Radiasi Komputer

1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer.

2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display).

3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan m onitor
komputer adalah 45 cm.

4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.

Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.

5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca mata.

6. Istirahatkan mata sejenak.
Jangan terus -terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata Anda. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.

7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering.
Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah mengedipkan mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.

8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca.
Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. “Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain,” ungkap Schlanger.

9. Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.

10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.

Rabu, 06 April 2011

Mengapa Warna Api dari lilin dan kompor berbeda?





Kali ini remaja blog akan psoting tentang mengapa api dari lilin berwarna kuning,sedangkan api dari kompor gas berwarna biru,langsung aja,,check it out!!

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat. Sekarang yang biasanya digunakan adalah parafin).

Ini menyangkut masalah berapa banyak oksigen tersedia untuk menyalakan bahan baker. Oksigen yang banyak menyebabkan nyala berwarna biru, sedangkan oksigen yang terbatas menyebabkan nyala berwarna kuning.

Sementara itu di bawah pengaruh panas, sebagian paraffin yang tidak terbakar terurai, antara lain menjadi partikel-partikel karbon sangat kecil. Partikel-partikel ini, karena panas dari pembakaran menjadi berpendar, membara dengan cahaya berwarna kuning benderang, Oleh karena itu warna nyala lilin adalah kuning. Ketika partikel-partikel karbon yang berpendar mecapai bagian puncak nyala, hampir semuanya mendapatkan oksigen yang memadai untuk ikuyy terbakar juga. Hal yang sama terjadi pada lampu minyak tanah, api bakaran kertas, api unggun, kebakaran hutan dan kebakaran rumah, semua mempunyai warna nyala kuning. Sebabnya hanya karena udara tidak dapat mengalir cukupcepat untuk membuat bahan baker terbakar seluruhnya menjadi karbon dioksida dan air.

Di pihak lain, kompor dan panggangan gas memang menggunakan bahan baker berwujud gas, jadi tidak memerlukan proses penguapan. Cara ini memudahkan bahan bakar bercampur dengan udara sebanyak-banyaknya, sehingga reaksi pembakaran dapat berlangsung dengan cepat. Karena bahan bakar di sini terbakar hampir seluruhnya, kita mendapatkan nyala yang jauh lebih panas. Nyala apinya juga jernih dan transparan karena tidak dikotori oleh partikel-partikel karbon.

Ingin lebih panas lagi? Mengapa tidak mencampurkan oksigen murni, sebagai pengganti udara, dengan bahan bakar gas?Bagaimana pun. Kandungan udara dalam oksigen hanya 20%. Sebuah glassblower menggunakan penyembur api yang mencampur oksigen dengan gas alam (metana) untuk menghasilkan nyala api dengan temperature sekitar 1600 ° . Penyembur api tukang las. Mencampur oksigen dengan gas asetilena, dapat menghasilkan nyala dengan suhu sekitar 3330° C. Nyala api tersebut biru.Namun bisa juga berwarna kuning apabila setelannya kurang pas sehingga gas bahan bakar tidak mendapatkan oksigen yang memadai untuk pembakaran sempurna. Nyala kuning tersebut juga menghasilkan jelaga.

Sebatang lilin sesungguhnya sebuah mesin pembuat nyala yang sangat kompleks. Pertama, sebagian lilin harus meleleh kemudian lilin cair itu harus bisa memanjat sumbu, terus harus bisa menguap menjadi gas, dan baru setelah itu dapat terbakar-bereaksi dengan oksigen dalam udara untuk membentuk karbondioksida dan uap air. Ini proses yang sangat tidak efisien. Supaya pembakaran itu bisa efisien 100%, lilin harus dapat diubah seluruhnya menjadi karbon dioksida dan air yang tidak kelihatan. Akan tetapi nyaka lilin tidak bisa mendapatkan oksigen yang diperlukannya kalau hanya mengambil dari udara di sekitarnya. Udara di sekitar lilin, yang sebetulnya kaya dengan oksigen, ternyata tidak sanggup mengalir cukup cepat untuk mengimbangi semua parafin (lilin) yang meleleh dan menguap, yang siap utnuk dibakar.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by rizaldi Themes